Setelah perbincangan itu saya renungkan kata-kata beliau, akhirnya saya mulai tertarik untuk mencoba berwirausaha, dan saya memilih salah satu usahanya untuk saya terapkan dan yang pastinya yang sesuai dengan modal kerja saya. Usaha itu adalah Tela Tela yang saya beri nama Tela Shaker.
Saya putuskan untuk kembali ke Padang dan memulai usaha Tela Shaker, tanggal 2 Mei 2007 pertama kali saya buka di Batusangkar, dan ternyata antusias pembeli bagus sekali. 3 bulan usaha saya berjalan di Batusangkar, saya mencoba buka di Padang, hasilnya bagus sekali.
Untuk membuat usaha tela tela, yang terpenting adalah dimana kita bisa mendapatkan bumbu taburnya, banyak penjual bumbu tela yang menawarkan kepada kita, tetapi apakah dari segi rasa yang enak dan harganya lebih murah atau justru mahal, yang pasti siapa pun penjual itu, mereka adalah tangan ketiga setelah agen penyalur, dan kita adalah orang keempat itu sudah menjadi hukum dagang.
Saya akan memberikan rahasia khusus untuk siapapun yang ingin membuka usaha tela tela, selagi kita menunggu panggilan kerja, tidak ada salahnya kita cari batu loncatan, omset perbulan dari usaha tela cukup lumayan, anda bisa membuktikannya nanti kalau sudah buka. Baiklah disini saya sebagai orang kedua yang memiliki akses ke pabrik bumbu tersebut, dari segi harga per-Kg jelas lebih murah, apalagi kalau kita beli lebih dari 5 Kg, kita bisa dapat potongan harga, Enak kan?! (saya akan lampirkan daftar harga pabrik di Yogyakarta).
bang yoga,
BalasHapusdimana tempat menjual bumbu tabur di padang?
trims.
wawan - padang
tolong infonya di imeil-in disini bang madikwae@yahoo.com
BalasHapusoke boos kalau tempat menjual bumbu di semarang
BalasHapusdimana aku nanti mau beli
BalasHapus